Teknologi Komputasi Awan

Definisi Komputasi awan (Cloud Computing)

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (‘komputasi‘) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.”

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTASI AWAN

( CLOUD COMPUTING )

Sejak tahun 60an, cloud computing telah berkembang seiring dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Kini terlihat bahwa pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet. Salah satu batu loncatan yang cukup drastis adalah adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus aplikasi perusahaan yang dijalankan melalui Internet. Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006, di mana  dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang dikomersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka. Pada tahun 2007, Google , IBM dan sejumlah perguruan tinggi memulai riset komputasi awan skala proyek besar. Pada awal 2008, Eucalyptus menjadi sumber pertama AWS kompatibel API platform terbuka untuk menyebarkan awan swasta. Batu lompatan besar lainnya datang di tahun 2009 dengan Web 2.0 mencapai puncaknya.

Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir “Microsoft Office 365” dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS) berbasis komputasi awan yang digadang-gadang akan menggantikan OS Windows yang ada saat ini. Sementara itu Apple melansir “Mobile Me” untuk pengguna Mac yang disinkronisasikan dengan teknologi Cloud Computing. Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam mengincar pengembangan teknologi ini mulai mengerahkan para penggunanya dalam penerapan sederhana cloud computing melalui layanan “Google Docs” dimana kita dapat memanfaatkan layanan secara online tanpa harus install program. IBM juga telah meluncurkan produk pertamanya di teknologi ini sejak tiga tahun silam yang bernama “LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi Data System (HDS) sebagai perusahaan data penyimpanan ketiga terbesar di dunia dari Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai salah satu layanan cloud computing berupa ruang penyimpanan yang diminati publik saat ini.

Banyak perusahaan  bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC saat ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, yang merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.

Di Indonesia, ada PT Telkom, yang setidaknya saat ini sudah menawarkan dua layanan aplikasi berbasis SaaS. Salah satunya melalui anak usahanya, Sigma Cipta Caraka, yang menawarkan layanan aplikasi core banking bagi bank kecil-menengah. Kemudian bekerjasama dengan IBM Indonesia dan mitra bisnisnya, PT Codephile, Telkom menawarkan layanan e-Office on Demand untuk kebutuhan kolaborasi/korespondensi di dalam suatu perusahaan. Telkom juga berinovasi dengan mengembangkan infrastruktur untuk cloud computing yang disebut sebagai TelkomCloud pada 18 Mei 2010. Kedua perusahaan tersebut menawarkan solusi IaaS dan PaaS.

Selain itu, ada biznet sebagai perusahaan ISP ternama yang sudah malang melintang untuk pasar corporate.  Biznet meluncurkan salah satu layanan cloud yang disebut sebagai Biznet Cloud pada 25 Oktober 2010.

Untuk software, Jusfilin.com merupakan solusi SaaS pertama di Indonesia yang khusus di rancang sebagai aplikasi akuntansi berbasiskan komputasi awan. Jusfilin sendiri dikenalkan ke publik pada tanggal 29 April 2011. Selain justfilin, ada juga amplop.in dan ngaturduit.com yang kedua-duanya merupakan aplikasi pengatur keuangan pribadi berbasiskan cloud.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMPUTASI AWAN DI INDONESIA

Indonesia mempunyai potensi yang besar untuk pasar cloud computing. Tren ini terus berkembang dengan pesat dan mulai populer di berbagai perusahaan di Indonesia.

Tren cloud computing dalam 5 tahun terakhir telah berkembang dengan rata rata 48% per tahun, dan hal itu lebih besar dari perkembangan global dunia.

Perusahaan lokal Indonesia mulai mengadopsi cloud untuk menghemat biaya operasional perusahaan. Seiring dengan peraturan pemerintah Indonesia untuk mendevelop data center dan virtualisasi secara lokal.

Sebelum tren cloud ini hadir, perusahaan biasanya menyimpan data di data center mereka sendiri atau biasa disebut on premises. Namun masalahnya adalah, mengoperasikan data center sendiri memerlukan biaya yang besar disertai biaya maintenance, update software dan biaya lain yang juga tidak murah. Dengan melakukan migrasi ke cloud, perusahaan bisa menghemat biaya yang berhubungan dengan operasional data center.

Mengetahui bahwa permintaan atas teknologi cloud di Indonesia yang semakin tinggi, perusahaan IT lokal maupun luar mulai berlomba lomba untuk menawarkan jasa cloud kepada pemilik bisnis di Indonesia.

Microsoft adalah pemain besar di cloud computing, sebagian besar perusahaan di Indonesia menggunakan jasa cloud dari Microsoft. Menurut Microsoft Indonesia, mereka juga berkolaborasi dengan 20 sekolah dalam rangka mempermudah akses dunia pendidikan melalui cloud.

JENIS JENIS TEKNOLOGI KOMPUTASI AWAN

Jenis jenis teknologi komputasi awan ada 3 jenis yaitu diantaranya :

Software as a Service (SaaS)

Adalah salah satu layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. User hanya tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.

Contoh, layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail), social network (Facebook, Twitter, LinkedIn) instant messaging (Yahoo Messenger, Skype, Line, WhatsApp) dan masih banyak lagi yang lain.

Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai sekarang bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. 

Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh, Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud.

Platform as a Service (PaaS)

Adalah layanan dari Cloud Computing kalau kita analogikan dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat.

Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.

Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya.

Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah:Amazon Web ServiceWindows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS.

Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.

Infrastructure as a Service (IaaS)

Adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa.

Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya.

Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah:Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloudBizNetCloud, dan sebagainya.

Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage dan lainnya dengan segera.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI KOMPUTASI AWAN

Kelebihan Cloud Computing

  1. Murah

Penggunaan cloud computing sangat hemat biaya untuk alokasi perangkat keras. Cloud computing juga tidak memerlukan maintenance dan mengurangi pemakaian listrik.

  1. Mudah Di Akses dimana saja

Karena data kita tersimpan di dalam server di internet maka mudah bagi pengguna untuk mengakses data dimanapun dan kapanpun asal terhubung dengan internet.

  1. Fleksibilitas

Ketika data yang kita punya terlalu besar maka ia otomatis menambah kapasitas hanya dalam hitungan menit dengan melakukan self-provisioning. Sehingga tidak perlu          melakukan penambahan jumlah komputer.

  1. Memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan , diantaranya Reduce Cost, Flexibility, Improved Automation, Sustainbility dan focus on Core Competency.
  2. Ramah lingkungan

Cloud computing termasuk teknologi yang ramah lingkungan karena ia tidak memerlukan banyak perangkat keras dan tentunya semakin meminimalisir penggunaan listrik yang tentunya memberikan pengaruh sehingga tidak ramah pada lingkungan.

  1. Aspek sosial

Cloud computing sangat berpengaruh pada hubungan sosial dimana seseorang bisa berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai belahan dunia.

  1. Aspek Politik

Penggunaan cloud computing memudahkan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

  1. Aspek Ekonomi

Penggunaan cloud computing dapat mempermudah dalam proses transaksi bisnis.

KEKURANGAN KOMPUTASI AWAN

  1. Tidak bisa dijalankan tanpa koneksi internet, itu artinya ketika akan mengakses data maka kita harus berada di daerah yang terjangkau jaringan internet. jika tidak ada jaringan internet maka tidak bisa mengakses data.
  2. Kurang aman terhadap privasi data pengguna, karena di hosting secara bersamaan sehingga sangat mudah diretas oleh hacker.
  3. Ketika data terhapus, maka kecil kemungkinan untuk memulihkan data.
  4. Kepatuhanya kepada provider masih diragukan.
  5. Kemampuan kebijakan keamanan pada provider masih diragukan dan tidak terjamin
  6. Jarangnya diadakan pelatihan dan audit IT sehingga masih banyak yang gagap akan teknologi ini.
  7. Data antar pelanggan sangat rapat sehingga memungkinkan terjadinya data yang tertukar.

SUMBER ARTIKEL

Sumber :http://ewawan.com/komputasi-awan-cloud-computing.html

http://yesdicalvin.blogspot.com/2012/02/perkembangan-cloud-computing-komputasi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan

http://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing

http://komunitaskita.net/mengenal-cloud-computing/

http://worldfriend.web.id/cloud-computing

http://teknoinfo.web.id/teknologi-cloud-computing/

http://it.toolbox.com/blogs/oracle-guide/the-impact-of-cloud-computing-30014

http://teknik-informatika.com/apa-itu-cloud-computing-komputasi-awan/

http://uswahtech.uswah.net/berita-196-mengenal-teknologi-cloud-computing.html

http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2009/08/25/brk,20090825-194235,id.html

http://www.detikinet.com/read/2010/02/24/084138/1305595/328/lebih-jauh-mengenal-komputasi-awan

http://blog.lintasarta.net/article/industry-solutions/sejarah-perkembangan-cloud-computing/

DATA & INFORMASI

  • Pembahasan tentang Data
  • Proses pengolahan Data
  • Pembahasan tentang Informasi
  • Perbedaan Data dan Informasi

 Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekadar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:

• Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta

• Dari sudut pandang bisnis, data bisnis adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions)yang terjadi

• Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi

DATA

Jenis-jenis data dapat di bagi berdasarkan

a. sifatnya

b. sumbernya

c. cara memperolehnya

d. waktu pengumpulannya

a. Menurut sifatnya ada 2 jenis yaitu data kualitatif dan data kuantitaif :

1. Data Kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk angka, misalnya: kuesioner pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan atau gaya kepemimpinan, dan lain lain.

2. Data Kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, misalnya harga saham, besarnya pendapatan

b. Menurut sumbernya ada 2 jenis yaitu data Internal dan data Eksternal

1. Data Internal adalah data dari dalam suatu organisasi yang menggambarkan keadaan organisasi tersebut Contohnya: suatu perusahaan, jumlah karyawannya, jumlah modalnya, atau jumlah produksinya, dll.

2. Data eksternal adalah data dari luar suatu organisasi yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil kerja suatu organisasi. Misalnya: daya beli masyarakat mempengaruhi hasil penjualan suatu perusahaan.

c. Menurut cara memperolehnya jenis jenisnya yaitu data primer dan  data sekunder

1.Data Primer (primary data): data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interview, observasi.

2.Data Sekunder (secondary data): data sekunder adalah data yang diperoleh/ dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.

d. Menurut waktu pengumpulannya di bagi menjadi 2 jenis yaitu

1.Data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time) untuk menggambarkan keadaan dan kegiatan pada waktu tersebut. Misalnya; data penelitian yang menggunakan kuesioner.

2.Data berkala (time series data), yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk melihat perkembangan suatu kejadian/kegiatan selama periode tersebut. Misalnya, perkembangan uang beredar, harga 9 macam bahan pokok penduduk.

PROSES PENGOLAHAN DATA

Di dalam pengolahan data baik secara manual maupun dengan komputerisasi terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, proses, output. Dan tiga tahapan dasar tersebut dapat dikembangkan menjadi :

1.Orginating-Recording (Pencatatan)

Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir

2.Classifiying (Klasifikasi)

Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan

3.Sorting (Penyusunan)

Setelah data–data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya diurutkan menurut kode klasifikasinya

4.Calculating (Perhitungan)

Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan– perhitungan atau disebut Calculating

5.Summarizing (Penyusunan Laporan)

Untuk memungkinkan dilakukan analisa terhadap data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi

6.Storing (Penyimpanan)

Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis ke dalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam, disesuaikan dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data, seperti disk, kartu, dokumen

7.Retrieving (Pencarian)

Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya, terutama jika pengolahan datanya menggunakan komputer

8.Communicating (Komunikasi )

Dalam proses pengolahan data menjadi informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh user. Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data menjadi informasi

9.Reproducing (Penggandaan )

Untuk pengamanan apabila data hilang atau rusak, juga untuk keperluan perusahaan lainnya bisa dilakukan dengan penggandaan dengan menggunakan mesin photocopy, disk, magnetic tape

Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda.[1] Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi [2]. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.

Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.

Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.

Informasi merupakan hasil dari pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2011). Informasi adalah  data yang telah di rangkum atau di manipulasi dalam bentuk lain untuk tujuan pengambilan keputusan (William, 2007).

Sedangkan menurut (Fajri, 2014)  informasi dapat diartikan suatu data yang telah diproses dan diubah menjadi konteks yang berarti sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya dan biasa digunakan untuk pengambilan keputusan.

PERBEDAAN DATA DAN INFORMASI

Data :

  1. Data tidak memilki makna apapun.
  2. Data dapat berbentuk angka, fakta, rincian, dan juga segala bentuk pengamatan empiris (observasi dan wawancara) terhadap suatu peristiwa.
  3. Bagi orang awam, data tidak dapat dipahami maksudnya.
  4. Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis.

Informasi :

  1. Informasi sudah memiliki suatu makna tertentu.
  2. Informasi adalah data yang sudah diolah dengan menggunakan beragam teknik tertentu.
  3. Bagi orang awam, ketika membaca suatu informasi, maka mereka sudah mampu memahami arti dari informasi tersebut.
  4. Informasi biasanya menjelaskan sesuatu.
  5. Informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan.

KESIMPULAN

Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima data tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi untuk dapat di terima oleh penerima. Data dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara, atau tanda-tanda yang dapat digunakan untuk dijadikan informasi.

Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.

Halo UTama !

Selamat datang di Blog Situs AHMAD ROMDHONI. Ini adalah posting pertama Anda. Edit atau hapus, lalu mulai ngeblog!

My Profile

Assallamuallaikum wr. wb. salam sejahtera bagi kita semua.

hallo kawan kawan seperjuangan 🙂 perkenalkan nama saya Ahmad Romdhoni, Saya berasal dari KOTA Kembang BANDUNG, saat ini saya tinggal masih bersama kedua orang orang tua saya di jln. Ciwastra, umur saya 23 tahun, saya anak pertama dari 3 bersaudara, saat ini saya berkuliah di Universitas Widyatama Reguler B ( kelas Karyawan ) sekarang memasuki semester 2, selain disibukan dengan kuliah saya juga sedang menggeluti bisnis kecil kecilan yaitu membuka open trip pendakian gunung bisnis yg saya jalani ini sambil menyalurkan hobi saya mendaki gunung.

sekian profil singkat saya mohon maaf bila ada kesalahan dalam pengetikan dan pengerjaannya.

salam sejahtera salam lestari .

waallaikumsalam wr. wb.